Profil Desa Punggelan
Ketahui informasi secara rinci Desa Punggelan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Desa Punggelan, pusat pemerintahan dan denyut nadi ekonomi Kecamatan Punggelan, Banjarnegara. Mengupas tuntas potensi agribisnis, kondisi geografis, demografi strategis, serta peran vitalnya sebagai pusat layanan masyarakat di kawasan utara Banjarn
-
Pusat Administratif dan Layanan
Desa Punggelan merupakan ibu kota Kecamatan Punggelan, menjadikannya pusat pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan bagi 16 desa di sekitarnya.
-
Lumbung Pertanian Strategis
Wilayah ini dikenal sebagai penghasil komoditas pertanian bernilai tinggi seperti kopi, kapulaga, dan buah-buahan, yang menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
-
Lokasi Geografis yang Dinamis
Terletak di jalur yang menghubungkan Banjarnegara dengan wilayah utara, desa ini memiliki aksesibilitas yang baik dan topografi yang subur untuk pengembangan agribisnis.

Terletak di antara perbukitan subur di bagian utara Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Desa Punggelan bukan sekadar sebuah nama dalam peta administratif. Desa ini merupakan pusat vital yang memegang peran ganda: sebagai ibu kota pemerintahan Kecamatan Punggelan sekaligus sebagai salah satu motor penggerak ekonomi berbasis pertanian di wilayahnya. Dengan lokasinya yang strategis dan potensi sumber daya alam yang melimpah, Desa Punggelan terus berkembang menjadi kawasan yang dinamis, menopang kehidupan ribuan jiwa dan menjadi barometer pembangunan bagi desa-desa di sekitarnya.
Keberadaannya sebagai pusat kecamatan memberinya keunggulan dalam hal aksesibilitas dan ketersediaan fasilitas publik. Hal ini menjadikan Desa Punggelan sebagai rujukan utama bagi masyarakat dari 16 desa lain di dalam lingkup Kecamatan Punggelan untuk berbagai urusan, mulai dari administrasi kependudukan, layanan kesehatan, hingga kegiatan ekonomi. Profil desa ini menyajikan gambaran utuh tentang kondisi geografis, demografi, potensi ekonomi, serta peran pentingnya dalam konstelasi pembangunan Kabupaten Banjarnegara.
Lokasi Geografis dan Batas Administratif
Secara geografis, Desa Punggelan berada pada posisi yang strategis di dalam wilayah Kecamatan Punggelan. Desa ini terletak pada ketinggian rata-rata 335 meter di atas permukaan laut, dengan kontur wilayah yang bervariasi dari dataran hingga perbukitan landai. Iklim tropis dengan dua musim, penghujan dan kemarau, serta suhu udara harian yang berkisar antara 24 hingga 33 derajat Celsius, menciptakan lingkungan yang sangat mendukung bagi aktivitas pertanian.
Berdasarkan data publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banjarnegara, Desa Punggelan memiliki luas wilayah sekitar 8,98 km², menjadikannya salah satu desa terluas di Kecamatan Punggelan. Luasnya wilayah ini terbagi atas lahan persawahan, perkebunan rakyat, pekarangan dan kawasan permukiman.
Batas-batas administratif Desa Punggelan secara spesifik yaitu:
Sebelah Utara: Berbatasan dengan Desa Karangsari.
Sebelah Timur: Berbatasan dengan Desa Jembangan dan Desa Purwasana.
Sebelah Selatan: Berbatasan dengan wilayah Kecamatan Wanadadi.
Sebelah Barat: Berbatasan dengan wilayah Kecamatan Rakit dan Kabupaten Purbalingga.
Letak desa yang menjadi pusat pemerintahan kecamatan membuatnya menjadi titik simpul yang menghubungkan beberapa desa lain. Jaraknya ke ibu kota Kabupaten Banjarnegara sekitar 21 kilometer, yang dapat ditempuh melalui jalur darat dengan kondisi jalan yang cukup baik, mendukung kelancaran distribusi barang dan mobilitas penduduk.
Demografi dan Struktur Kependudukan
Sebagai pusat kegiatan, Desa Punggelan memiliki jumlah penduduk yang relatif padat dibandingkan desa-desa lain di sekitarnya. Merujuk pada data proyeksi BPS dalam "Kecamatan Punggelan Dalam Angka", jumlah penduduk di Desa Punggelan diperkirakan mencapai lebih dari 8.000 jiwa. Dengan luas wilayah 8,98 km², maka kepadatan penduduk di desa ini mencapai sekitar 890 jiwa per km².
Angka kepadatan ini mencerminkan fungsinya sebagai pusat permukiman dan layanan. Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian, baik sebagai petani pemilik lahan, buruh tani, maupun pengumpul hasil bumi. Selain itu, profesi lain yang juga banyak digeluti oleh masyarakat setempat yakni sebagai pedagang, pegawai negeri sipil (PNS), guru, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Struktur penduduk yang dinamis ini menjadi modal sosial yang kuat bagi pembangunan desa. Tingkat partisipasi masyarakat dalam program-program desa terbilang tinggi, didorong oleh kesadaran akan pentingnya gotong royong dan kebersamaan dalam memajukan lingkungan tempat tinggal mereka. Pemerintah desa, dalam hal ini, berperan aktif dalam memfasilitasi berbagai kegiatan kemasyarakatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan sosial.
Pemerintahan Desa dan Peran Sebagai Pusat Layanan
Status Desa Punggelan sebagai ibu kota Kecamatan Punggelan memberikannya tanggung jawab yang lebih besar. Kantor Camat Punggelan, Kantor Polsek Punggelan, dan Kantor Koramil berlokasi di wilayah desa ini. Keberadaan institusi-institusi tersebut menegaskan perannya sebagai pusat koordinasi pemerintahan dan keamanan untuk seluruh kecamatan.
Pemerintahan Desa Punggelan menjalankan roda administrasinya dari kantor desa yang juga berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi warga. Struktur organisasi pemerintahan desa terdiri dari seorang kepala desa yang dibantu oleh perangkat desa, termasuk sekretaris desa, kepala urusan (kaur), dan kepala seksi (kasi), serta kepala-kepala dusun yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah di tingkat paling bawah.
"Sebagai pusat kecamatan, kami memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang prima, tidak hanya untuk warga Desa Punggelan tetapi juga menjadi rujukan bagi warga desa lain," ujar seorang aparat desa setempat. Ia menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah desa, pemerintah kecamatan, dan lembaga-lembaga lain menjadi kunci untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Ketersediaan layanan publik yang terpusat di desa ini secara langsung mengurangi beban waktu dan biaya bagi masyarakat dari desa-desa pelosok yang memerlukan akses terhadap layanan pemerintahan.
Potensi Ekonomi: Tulang Punggung Pertanian dan UMKM
Sektor ekonomi Desa Punggelan sangat ditopang oleh bidang agribisnis. Lahan yang subur menjadi anugerah yang dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat untuk menanam berbagai komoditas bernilai ekonomi tinggi. Komoditas unggulan yang menjadi ciri khas Kecamatan Punggelan secara umum, dan juga dikembangkan di Desa Punggelan, ialah kopi, kapulaga, dan salak.
Tanaman kopi, khususnya jenis robusta, tumbuh subur di perbukitan sekitar desa. Banyak petani yang mengolah biji kopi secara mandiri hingga siap jual, bahkan beberapa di antaranya telah memulai usaha pengolahan kopi bubuk dalam skala rumahan. Sementara itu, kapulaga menjadi tanaman tumpang sari yang memberikan penghasilan tambahan signifikan bagi para petani. Aroma khas dan permintaan pasar yang stabil menjadikan kapulaga sebagai salah satu "emas hijau" dari Punggelan.
Selain komoditas perkebunan, sektor pertanian tanaman pangan seperti padi dan jagung juga tetap menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal. Keberadaan pasar desa, yaitu Pasar Punggelan, menjadi pusat perputaran ekonomi di mana hasil bumi dari Punggelan dan desa-desa sekitarnya diperjualbelikan. Pasar ini tidak hanya menjadi tempat transaksi, tetapi juga sebagai ruang interaksi sosial antarwarga.
Di luar pertanian, geliat UMKM juga mulai menunjukkan potensinya. Berbagai usaha kecil seperti industri pengolahan makanan ringan, kerajinan tangan, dan jasa perdagangan terus tumbuh. Pemerintah desa dan dinas terkait secara berkala memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan daya saing produk-produk lokal.
Infrastruktur dan Aksesibilitas Publik
Sebagai pusat kecamatan, Desa Punggelan memiliki infrastruktur yang relatif lebih lengkap. Jalan-jalan utama desa sebagian besar telah beraspal dan dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, mempermudah akses dari dan menuju pusat kabupaten maupun desa-desa tetangga.
Fasilitas publik yang tersedia juga cukup memadai. Di bidang pendidikan, terdapat lembaga pendidikan dari tingkat PAUD, Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK). Keberadaan sekolah-sekolah ini menjadikan Desa Punggelan sebagai pusat pendidikan bagi anak-anak dari seluruh penjuru kecamatan.
Di sektor kesehatan, Puskesmas Punggelan 1 yang berlokasi di desa ini menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Puskesmas ini dilengkapi dengan fasilitas rawat inap dan tim medis yang siap melayani warga selama 24 jam. Ketersediaan fasilitas ibadah seperti masjid-masjid besar dan musala yang tersebar di setiap dusun juga menunjukkan kuatnya kehidupan religius masyarakat.
Arah Pembangunan dan Prospek Masa Depan
Desa Punggelan telah membuktikan perannya sebagai episentrum pemerintahan, sosial, dan ekonomi di Kecamatan Punggelan. Dengan fondasi yang kuat pada sektor pertanian, dukungan infrastruktur yang memadai, serta sumber daya manusia yang dinamis, desa ini memiliki prospek cerah untuk terus maju dan berkembang.
Tantangan ke depan ialah bagaimana mengoptimalkan potensi yang ada secara berkelanjutan. Diversifikasi produk pertanian olahan, penguatan rantai pasok komoditas unggulan, serta pengembangan UMKM berbasis digital menjadi beberapa agenda strategis yang dapat mendorong lompatan kemajuan. Melalui kolaborasi yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, Desa Punggelan tidak hanya akan menjadi pusat layanan yang andal, tetapi juga menjelma sebagai teladan desa mandiri dan sejahtera di Kabupaten Banjarnegara.